Banyak ahli kepemimpinan menyebutkan penguasaan diri sebagai salah
satu kunci Sukses. Tentu saja kesuksesan yang dimaksudkan dari berbagai
aspek mulai dari pekerjaan, usaha bahkan keluarga. Mengapa karakter atau
sifat yang disebut sebagai salah satu Buah Roh itu sangat penting?
Kata Yunani agkrateia mempunyai arti penguasaan diri, pengendalian diri,
mengekang diri (self control, control over desire), kesederhanaan dan
tahan nafsu. Kata ini juga sinkron dengan kecukupan atau ketenangan. Dan
secara sederhana arti kata ini digambarkan seperti menahan nafsu makan.
Penguasaan diri begitu penting karena sepanjang hidup, kita berhadapan
dengan berbagai hal yang menyeret kita kepada hal-hal yang justu membawa
kepada kesia-siaan dan kegagalan.
Penguasaan Diri Mendorong Kita Untuk Mengasihi Allah
Penguasaan diri beda dengan disiplin. Orang disiplin akan berkata, saya
perlu mendisiplin diri untuk tidak berbuat itu (menahan). Sedangkan
orang yang menguasai diri tidak melakukan hal yang jelas tidak baik atau
tidak perlu karena didorong oleh motivasi yaitu mengasihi Allah. Jadi
orang ini rela tidak melakukan sesuatu yang secara dunia nikmat karena
dorongan kasihnya kepada Allah.
Penguasaan Diri Mendorong Kita Untuk Taat Kepada Allah
Penguasaan diri bukan hanya memotivasi seseorang untuk tidak melakukan
hal yang sia-sia atau bertentangan dengan Allah, tetapi juga mendorong
seseorang untuk mentaati perintah Allah (sekalipun enggan atau berat).
Contoh: Mengampuni orang yang telah menghancurkan hidup kita adalah
tindakan yang seringkali berat untuk dilakukan. Penguasaan diri akan
memotivasi orang itu untuk menunjukkan kasihnya kepada Allah dengan
mengampuni.
Menerapkan penguasaan diri mulai dari kehidupan keluarga, bisnis hingga
masyarakat akan menolong kita untuk menjadi orang yang berhasil
(sukses), karena kita terhindar untuk melakukan hal yang tidak perlu dan
merugikan diri kita sendiri.
Amsal berkata orang yang tidak dapat mengendalikan diri adalah seperti
kota yang roboh temboknya. Zaman dulu setiap kota ada tembok sebagai
perlindungan dari serangan musuh. Orang yang tidak dapat mengendalikan
diri (menguasai diri), berarti pertahanan dirinya sudah jebol. Ciri
orang seperti ini biasanya suka mengeluh dan selalu menyalahkan orang
lain.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar