“Hai orang-orang yg beriman taatilah Allah dan taatilah rasul-Nya
dan ulil amri di antara kamu. Kemudian jika kamu berlainan pendapat
tentang sesuatu maka kembalikanlah hal itu kepada Allah dan rasul-Nya
jika kamu benar-benar beriman kepada Allah dan hari akhir. Yang demikian
itu lbh utama dan lbh baik akibatnya.” Beberapa hikmah yg dapat kita pahami dan pedomani dari ayat ini adl sebagai berikut.
- Allah
SWT menyeru hamba-hamba-Nya yg beriman dgn seruan “Hai orang-orang yg
beriman” sebagai suatu pemuliaan bagi mereka krn merekalah yg siap
menerima perintah Allah SWT dan menjauhi larangan-Nya. Dengan seruan
iman mereka pun menjadi semakin siap menyambut tiap seruan Allah SWT.
- Kewajiban taat kepada Allah dan kepada Rasul-Nya adl dgn melaksanakan perintah-perintahnya serta larangan-larangan-Nya.
- Kaum
muslimin harus taat kepada ulil amri apabila dalam memerintah mereka
menyeru kepada yg makruf dan mencegah yg munkar. Akan tetapi jika mereka
menyuruh kepada hal-hal yg dapat melalaikan kewajiban utk taat kepada
Allah atau bahkan menyuruh perbuatan yg melanggar aturan Allah maka tiap
kita kaum muslimin tidak boleh menaatinya. Rasulullah saw telah
bersabda yg artinya “Sesungguhnya ketaatan itu hanya dalam hal yg makruf
dan tidak ada ketaatan terhadap makhluk dalam maksiat terhadap sang
Khaliq .
- Jika terjadi perbedaan pendapat di antara
kaum muslimin atau antara mereka dgn ulil amri atau sesama ulil amri
maka wajib baginya mengembalikan persoalan itu kepada Allah dan
Rasul-Nya yaitu dgn merujuk kepada kitabullah dan sunnah rasul-Nya.
- Jika
benar-benar beriman seseorang hanya akan kembali kepada kitabullah dan
sunnah rasul-Nya dalam menyelesaikan segala perkara dan tidak akan
berhukum kepada selain keduanya. Jika tidak maka iman seseorang dapat
diragukan dari ketulusannya.
- Jika seseorang
benar-benar beriman kepada Allah dan hari akhir ia akan taat kepada
Allah dan Rasul-Nya krn ia mengimani benar bahwa Allah sesungguhnya Maha
Mengetahui segala sesuatu baik yg nampak maupun yg tersembunyi. Iman
kepada hari akhir akan membuta seseorang berpikir akan akibat segala
perbuatannya yg dilakukannya di dunia. Pada hari akhir seluruh amal anak
adam akan dibalas jika baik maka baik pula balasannya; jika buruk maka
buruk pula balasannya. Boleh jadi seseorang dapat menghindari hukuman di
dunia namun tidak akan dapat seseorang menghindar dari hukuman akhirat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar